Tak ada salahnya membantu seseorang dalam kesulitan. Namun, semua itu ada batasannya. Layaknya memelihara ular, bisa jadi kelak ular itu pula yang akan memangsa majikannya, atau bisa pula yang akan membantunya dalam kesulitan. Kini Erick sudah bebas. Namun pria itu masih kebingungan hendak melangkah kemana. Ia tak memiliki saudara sama sekali. Orang-orang sudah menilainya dengan buruk bahkan kabar kebebasannya pun tersiar di stasiun televisi. Jujur Erick kebingungan, bisa jadi malam nanti ia akan tidur di trotoar jalan dan mengorek sisa makanan di tong sampah. Sungguh malang nasibnya. Memang tak bisa dipungkiri, nasib buruk menghantui. Apabila menanam keburukan maka yang didapat pun hal buruk. Erick mencoba berpikir keras, dengan suasana taman yang asri dan tenang. Kebetulan atau entah