Jerit tangis, ingin kembali bersama mengarungi bahtera cinta yang sempat tertunda. Namun sayang, kecelakaan lebih dulu dari penggapaian cinta itu. Namun kini tergantikan oleh sosok pria yang jauh lebih mencintai, b*******h dalam menyayangi. Sarah senang bisa menemukan Heru, salah satu orang yang tak melihat keburukannya. Meski tak pernah bisa melupakan Erick, pria yang menjadi pelabuhan cintanya yang salah tempat. Tetap saja, Sarah harus bisa menerima kenyataan yang ada sekarang, membuka lembaran baru bersama Heru. Memperbaiki semuanya bersama pria yang pernah menjadi mantannya dahulu. "Kamu harus jaga kesehatan Sarah. Aku tidak ingin kamu jatuh sakit nantinya." "Bukankah aku sudah sakit?" Gurau Sarah "Bukan seperti itu.." "Iya aku mengerti, Heru Santoso." "Stop memanggilku dengan n