Raffa tengah mencoba mulai berolahraga lagi ketika Dewa datang bersama Yogi, keduanya seolah sudah saling tahu apa yang akan terjadi, tampak dari wajah Dewa yang terlihat sumringah dan penuh semangat. “Ada apa?” tanya Raffa tanpa menoleh, dia sedang mengangkat barbel kecil sambil duduk. Dewa dan Yogi saling pandang sejenak. “Kami datang membawa kabar yang akan membuatmu terkejut!” kata Dewa. Raffa mengerutkan keningnya, dia menoleh pada kedua anak buahnya itu. Yogi langsung tertunduk, merasa gentar hanya dengan tatapan tajam bosnya itu. “Kepalaku sedang pusing, jadi jangan berbelit-belit!” tukas Raffa dengan nada gusar. Dewa dan Yogi saling melirik, memberi isyarat untuk mengatakan hal itu dengan segera. “Aku ke sini membawa bukti orang yang sudah menjadi pengkhianat,” ucap Dewa de