Vanesha segera berjongkok memburu pada Diego, lelaki itu mengerang memegangi bahunya yang terdapat luka tembak. "Diego!" "Lucky me!" kekehnya dengan napas tertahan dan mulai tersengal. Vanesha mendongak, menajamkan penglihatan mencari dari mana tembakan itu datang, yang pasti itu berasal dari atas. Ada seseorang yang mengawasi tempat itu dan memastikan tak ada orang yang tahu lebih banyak mengenai sesuatu yang menyangkut kejadian di sana. "Hah!" Mata Vanesha menangkap seorang bertopi dan berbaju hitam berlari menjauh di atas kontainer di atas sana. Jika saja dia tak mengingat situasi saat ini, sudah sejak tadi dia melompat naik dan mengejar si pelaku di antara tumpukan kontainer-kontainer itu. Dengan cepat dia melaporkan kejadian itu pada Edo dalam panggilan singkat beberapa detik, b