Dewa berdecih sinis melihat kemunculan wanita yang dicurigainya itu, dia berkacak pinggang seraya memalingkan wajahnya ke arah lain. Rendy pun menurunkan tangannya dan mengangguk menyapa Vanesha dan juga Elmyra.
“Kenapa kalian bertengkar, Bodoh!” ucap Elmyra dengan nada kesal, “pelaku di depan mata dan kalian malah asik berciuman!” sungutnya sarkas.
Vanesha tersenyum mendengarnya, hanya saja ketika matanya tanpa sengaja beradu dengan Dewa, senyumnya pun langsung pudar. Rendy kembali memasukkan senjata apinya ke balik jaket dan mendekati Jack.
“Dia ingin mengatakan sesuatu, tapi Dewa bersikeras membunuhnya!” lapornya seraya melempar tatapan kesal pada Dewa.
Dewa hanya mendengus menanggapinya.
Elmyra tak begitu saja mengambil sikap dan berpihak, dia lalu menoleh pada Dewa seolah bertany
