Frans duduk dengan memakai kimononya, menyesap minumannya dengan lega, melepas lelah akibat pergulatannya dengan beberapa orang wanita beberapa saat lalu. Seorang wanita cantik berpakaian sangat minim masih tinggal di ruangan itu dan duduk di pangkuannya. Sejak perceraiannya dengan Kirana, dia semakin lepas kendali dan menjalani kehidupan malam yang liar. “Ada apa kau memanggilku ke sini?” tanya Yogi yang berdiri di hadapannya. Sejenak Frans menghisap rokok dan menghembuskannya perlahan ke udara. Tangannya dengan nakal menggerayangi tubuh si wanita tanpa sedikitpun rasa canggung meski di hadapan orang lain. “Aku ada tugas buatmu,” jawabnya. Yogi mengerutkan keningnya, “Tugas?” ulangnya dengan jantung mulai berdebar tak karuan. “Ya,” kata Frans, dia lalu memberi isyarat pada salah sat