Penghianat

1161 Kata

Raffa sontak menoleh mendengar jawaban Vanesha, sorot matanya langsung dipenuhi kemarahan. Dia paling benci pengkhianat. “Apa dia mengatakan siapa orangnya?” tanyanya tak sabar. Vanesha menggeleng, “Dia cukup cerdas dan tahu selama dia menyimpan informasi itu maka dia dalam keadaan aman,” katanya. Raffa menggeram marah mendengarnya. “Maaf, untuk soal penyelamatan itu aku melibatkan anak buahmu tanpa permisi. Aku hanya ingin memastikan jika dia tak membual, dan benar saja. Ibunya sedang sakit ketika kita sampai di sana, dan selang beberapa menit kami berhasil membawa mereka pergi, kelompok Frans datang ke sana. Diduga tak menemukan apa yang mereka tuju, mereka lalu mengacak-acak rumah itu dan membakarnya,” papar Vanesha panjang lebar, dia juga melihat berita kebakaran yang disiarkan di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN