“Tidak! Aku tidak mau menikahkan kau dengan dia!” tegas Ronald menggeleng keras. Vanesha menggandeng lengan Ronald dan menumpukan dagu di bahu lelaki itu, memasang wajah manis dengan mata berbinar menatapnya. “Cuma kamu keluargaku yang tersisa di dunia ini, tapi aku melakukan ini juga untuk pekerjaan!” ucap Vanesha, cepat dia menambahkan kalimat terakhir ketika Ronald menoleh dengan kening berkerut dalam. Ronald menghela napas dalam-dalam, dia menggeleng tak tahu harus bagaimana. “Entahlah,Vanesha. Meski ini hanya pekerjaan, tapi apa yang akan kamu lakukan itu sangat berisiko!” tukasnya. Vanesha menghela napas dalam-dalam, “Tolonglah! Sedikit lagi kita akan berhasil membongkar semuanya, aku janji ini akan berakhir begitu kasusmu selesai dan namamu bersih!” katanya. Ronald memijit pel