Gerah

1152 Kata

Vanesha tak bisa tenang ketika dia dan Raffa selesai makan malam, dia tahu setelah ini Raffa akan membahas sesuatu yang dia tidak boleh tahu. Tapi Vanesha yakin jika itu ada hubungannya dengan pekerjaan ‘lain’ dari Raffa. “Aku membawakan minuman untuk kalian,” ucapnya ketika membuka pintu, tak lupa dia mengetuk terlebih dahulu. “Oh, letakkan saja di situ, Sayang. Terimakasih banyak!” ucap Raffa seraya menunjuk ke arah meja tamu. Vanesha mengangguk, dia melangkah masuk dan meletakkan nampan berisi minuman dan makanan kecil di atas meja. Sekilas dia melirik ke arah Dewa yang tampak menatapnya dengan dingin, jelas itu menggambarkan ketidaksukaannya terhadap Vanesha meski itu bertentangan dengan sikap Raffa selaku bosnya. Kedua pria itu sendiri hanya diam seolah menunggu Vanesha pergi dari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN