Beberapa jam kemudian, pesawat mereka tiba di bandara. Raffa menyalakan ponselnya untuk memeriksa mana tahu Layla atau Lintang mengirim pesan, tapi selain ada pesan dari mereka, Raffa mengerutkan kening melihat pesan masuk dari Rider, yang memberitahukan jika Frans berhasil melarikan diri dari penjara. “b******k!” umpatnya pelan. Vanesha yang mendengar itu pun menoleh pada Raffa, dia melihat wajah suaminya itu tampak tegang dan berkerut dalam. “Ada apa?” tanyanya seraya menyentuh tangan Raffa yang memegang koper mereka. Raffa merangkul bahu Vanesha. “Frans melarikan diri dari penjara, dan keberadaannya masih belum terlacak entah dimana!” katanya. Sebenarnya dia tak ingin membuat Vanesha khawatir, hanya saja wanita itu tidak bisa dibohongi dan tentu tidak akan puas jika Raffa menjawa