Bab 31

817 Kata

"Paman mau pelgi? Temani Ley dulu main," ucap Rey merengek pada Hali tidak membuat Hali mengurungkan niatnya. "Maaf ya Paman punya urusan sama seseorang, Paman sudah berjanji dan janji itu tak bisa diingkar." mendengar itu Rey mengerucutkan bibir. Padahal Rey ingin sekali bermain Hali dan menghabiskan waktu lebih lama lagi dengan pria yang baik itu. "Dengan Marisa?" tanya Syifa. Hali mengangkat wajahnya kemudian mengangguk. "Semalam kami chat dan berjanji akan bertemu hari ini." "Oh begitu, pergilah tak apa-apa kok Marisa pasti menunggumu." "Tapi Rey--" "Jangan pusingkan dia, kan ada aku Bundanya." Hali membuang napas. Dia kembali melihat pada Rey yang masih setia dengan wajah cemberutnya. "Rey Paman janji setelah ini kita pergi jalan-jalan ya. Kau mau?" sebagai anak kecil yang suka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN