PART. 64

729 Kata

Razzi membuka amplop di balik punggung Rara, dengan menggunakan kedua tangannya. Dibaca satu kali apa yang tertulis di atas kertas. Merasa kurang yakin, ia baca satu kali lagi, masih kurang yakin, ia baca dengan suara keras. "Rara hamil!?" Razzi meletakkan kertas di samping tubuhnya, lalu kedua tangannya memegang bahu Rara. Ditatap lekat wajah istrinya. "Heum," kepala Rara mengangguk. "Alhamdulillah ...." Razzi mendekap erat tubuh Rara. Air mata haru, dan bahagia memencar dari kedua matanya. "Kita akan punya anak, Kak Razzi." "Iya, iya ...." Razzi menganggukan kepala. Lalu dilepas pelukannya, dipegang wajah Rara dengan kedua telapak tangannya. Dikecup kening, dan bibir Rara. Tapi, Rara tidak mau hanya sekedar kecup saja. Diciumnya bibir Razzi. Razzi mengerti, istrinya ingin apa. "Ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN