Setelah tiga hari meninggalnya Wirda. Razzi, dan Rara baru kembali tidur di rumah mereka. Rara berusaha menahan diri agar tidak banyak bicara pada Razzi. Ia ingin memberi waktu pada Razzi untuk berkabung sesaat. Rara tahu, Razzi sangat dekat dengan Nininya. Tentu saja, kepergian Wirda membuat Razzi terpukul jadinya. Setelah sholat subuh, seperti biasa, Razzi mencuci pakaian mereka. Rara membuat sarapan. Meski Rara merasa kurang enak badan, tapi tetap ia paksakan untuk bangun. Ia tidak ingin Razzi tahu, kalau ia sedang merasa tidak enak badan. Ia tidak ingin menambah beban pikiran Razzi. Selesai mencuci, Razzi menjemur pakaian di samping rumah, Rara menata sarapan di atas meja. Menunya, telur dadar dengan isian jagung manis, daun bawang, cabe, daun seledri, dan irisan wortel. Nasi putih,