BAB 27

2770 Kata

Seorang pria berdiri di dekat jendela kamar apartemen sambil memandang foto seorang wanita yang sedang menggendong bayi di handphonenya. Matanya menatap sendu wajah wanita dan anak yang dirindukannya. ‘Kamu dimana, Nis? Aku sangat merindukan kalian,’ kata Adit dalam hati. Tangannya mengusap wajah Nisa dan Ilham di foto yang diambilnya ketika Nisa sedang menjemur Ilham di halaman belakang villa. 'Ilham pasti sekarang sudah besar.' Sudah lima tahun berlalu sejak kepergian Nisa dan Ilham dari villa keluarga Bagaskara yang berada di Bogor. Adit tak pernah bisa menghapus bayangan mereka dari ingatannya. Kenangan tentang kebersamaan mereka bertiga saat di villa selalu membayang di pelupuk matanya ketika sedang sendirian seperti ini. Tak jarang wajah Nisa dan Ilham juga hadir di mimpinya hingga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN