Aku merasa wajah ku sedikit hangat. Seperti ada sesuatu cahaya yang mengena wajah ku.
Dengan berat hati aku pun membuka mata dengan perlahan.
Pemandangan yang pertama kali ku lihat adalah. Bayangan, bayangan bidadari.
Eh..
Aku membuka mata ku sedikit lebar, ku lihat Ve sedang membuka tirai jendela kamar, sedangkan dirinya masih memakai jubah tidur nya, dengan rambut yang di cepol asal. Membuat leher jenjang putih mulus nya terlihat jelas.
Glek
Shit....
Plisss jangan dulu..
Bahkan hanya melihat leher nya aja aku sudah on. Gimana yang lain.
Sial, adik ku langsung bereaksi saat melihat nya. Yang bahkan dia masih memunggungi ku.
Sabar ya,,
Sekarang belum boleh..
Ada saat nya nanti.
Huft...
Aku berusaha menyemangati diri ku sendiri. Mencoba bersabar.
Semalam aku sudah membic
