Aku fikir semua akan mudah, namun tidak sulit juga. Dua minggu ini kami bersama. Semua masih berjalan dengan seperti apa adanya. Masih sama, tidak ada perubahan. Hanya status dan tanggung jawab saja yang sekarang berbeda. Hidup dengan Keynal tidak seburuk yang aku fikirkan. Dia baik, juga menghargai ku. Entah itu beneran atau hanya sementara. Aku berharap itu memang tulus. Sekarang aku sedang bersiap untuk pulang. Membereskan semua barang - barang ku. "Dok, ada pasien kecelakaan baru masuk " ujar suster Vanka saat aku sedang berberes untuk pulang. "Hah ? Dokter Nobi belum masuk ?" Tanya ku pada suster Vanka. "Lagi kejebak macet dong, makanya saya langsung ke sini " ujarnya pada ku dengan cemas. Aku pun mengambil perlengkapan ku. "Ayo sus " ujar ku mempercepat langkah ku menuju k