Aku berjalan kembali ke mejaku, mengambil tas yang ku tinggalkan disana. Kulihat mereka berempat mengobrol dengan lancar. Seperti dugaanku, Olivia memang tipikal ramah dan mudah bergaul dengan orang lain. Itu sebabnya orang lain mudah berinteraksi dan tertarik padanya. Salah satunya, Rama.
Aku bukanlah tipikal yang tidak suka beramah tamah, aku easy going tapi tidak pada sembarang orang. Meskipun lebih terkenal judes pada pertemuan pertama, orang lain yang berteman denganku akan menganggapku sebagai tipe ramah dan menyenangkan—grapyak.
Olivia ini berbeda, dia tipe paket komplit. Cantik, pintar, body goals, putih, mulus, wangi, berbakat, ramah, baik, santun—dan satu hal yang mungkin tidak dilihat orang lain darinya, dia licik as sly fox. Firasatku mengatakannya saat pertama kali bertemu d
