Hobi baruku pagi ini, bersenandung, menggumamkan semua lagu cinta bahagia sepanjang hari. Tidak peduli indonesia, barat ataupun korea. Aku memulai laguku dengan Bukit Berbunga—saat Ibu menemukanku pagi ini. Kali ini aku menggumamkan lagu Kasmaran Jaz yang kebetulan sedang terputar di radio. Ibu memiliki kebiasaan menyalakan radio pagi hari—untuk mengupadate kabar berita terkini yang terjadi. Radio lokal, setidaknya Ibu tidak akan ketinggalan berita kalau saja ada artis ibukota yang meninggal karena kecelakaan, misalnya.
“Pun aku merasakan, getaranmu, mencintaiku sepertiku mencintaimu... Sungguh kasmaran aku kepadamuu....” Aku masih sibuk menyanyi saat mencuci peralatan masak Ibu di bak cuci.
Elvin mendekatiku, ia langsung menempelkan telunjuk untuk menyumbat kedua telinganya, “Apa-apaan
