"Jadi sekarang bagaimana Pak Sean?" Sean memang belum mengingat apa-apa. Tapi masalah kantor, setiap pulang sekolah ia menengoknya. Dengan didampingi asistennya. Dan sekarang mereka sedang meeting. "Pak Sean!" Panggil Asistennya tersebut. Membuat laki-laki itu menatap ke arahnya. "Eh, iya!" "Untuk projeck yang kita bahas ini. Bagaimana? Apa Pak Sean menyetujuinya?" "Ok, saya rasa itu ide bagus. Kereta eksekutif akan lebih bagus dan lebih aman. Jika tiap sudut di pasang CCTV. Lakukan saja," Sahut Sean, ia memang sudah membaca berkas hasil presentasi salah satu karyawannya yang berbakat, dan mempunyai ide yang brilian tersebut. "Ada lagi Pak?" "Apa?" "Bahwa di kereta ini juga. Akan di sediakan peta, sehingga bagi orang yang belum mengetahui posisinya saat di kereta. Mereka tidak akan