Sean pov. Aku terkejut ketika bertemu Ayahku di toilet waktu itu. Setelah hampir beberapa bulan aku tak mendengar kabar tentang dirinya. Tiba-tiba ia datang dengan seorang wanita yang sepertinya baru aku melihatnya. Aku tahu Ayahku memang berubah sejak aku berusia sepuluh tahun, Ayah dan Ibu sudah tidak harmonis. Meskipun di depan media, mereka seperti pasangan romantis di dunia, laksana Romeo dan Juliet. Aku memaklumi, karena aku mengerti cinta memang tak selamanya romantis. Kadang ketika cinta itu di uji. Kita bahkan bisa saling menyakiti satu sama lainnya. Aku cukup paham, aku pikir karena begitulah hubungan. Tapi aku... Aku sangat terpukul. Karena ternyata, alasan di balik ketidak harmonisan mereka adalah aku. Selama delapan belas tahun hidupku, aku pikir aku adalah anak yang yan