Seliar apapun sikapmu, se-keras apapun dirimu. Jangan khawatir aku akan tetap bersabar dan mencintai dirimu. Meski kamu hampir setiap waktu membuat sakit di kepalaku *** "Saya katakan! Urus sebentar saja, nanti pulang sekolah saya ke sana. Buat klien tidak bosan karena menunggu saya! " Sejenak Sean terdiam mendengarkan orang yang di telpon sana. Sedari tadi cowok itu marah-marah. Entah dengan sebab apa. Membuat Gledys bingung. Cowok itu merebutnya dari Xender tadi, dan sekarang masih sama mencuekan dirinya, marah-marah tidak jelas dengan orang di balik telpon sana. "Saya enggak mau tahu! Kamu kan sudah lama jadi Sekretaris Ayah saya! Masa ngurus gituan saja enggak becus! Tetap buat mereka nyaman di sana. Setengah jam lagi saya sampai." Sean mengakhiri percakapannya. Menyimpan ponselny