Bab 35

1113 Kata

Kinara dan Narendra memasuki lobi apartemen. Kinara yang di depan sebagai pemandu jalan. Sedangkan, Narendra mengekor dengan rapi. Keduanya sibuk dalam pikiran masing-masing. Kinara sibuk menerka apa yang akan terjadi. "Setelah malam ini, semua kesalahan Kamu aku maafin," ucap Narendra tiba-tiba. "Hah?" Kinara yang sedang asyik berjalan, tiba-tiba berhenti. Hingga, Narendra jutru menabrak gadis itu. Kinara kontan terjatuh. "Duh, pake ngerem mendadak!" keluh Narendra. "Ya, maaf. Lagian kamu ngomongnya ngagetin. Ya aku berhenti saking kagetnya." Narendra terkikik. Ia tak kuasa menahan geli. Padahal tadi ia masih marah. "Udah bangun, nanti dikira aku ngapa-ngapain!" "Tolongin!" Dengan terpaksa, Narendra mengulurkan tangannya ke arah Kinara. Tak ada gerakan lambat seper

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN