Bab 65

1110 Kata

Pesta begitu meriah dengan lampu-lampu dan dekorasi mewah. Bunga warna-wani menghias meja-meja dalam ruangan itu. Musik menghentak begitu kuat. Mirip di kelab malam. Diandra masih terus di sisi Narendra sampai saat ini. Ada banyak orang yang sudah diperkenalkan kepadanya oleh sang CEO. Banyak mata yang menatapnya penuh rasa iri. Namun, banyak juga yang memuji wajah ayu miliknya. "Kita ketemu Papa sekarang," bisik Narendra. Diandra sedikit panik. Bagaimana pun, ia belum pernah berpacaran sebelumnya dan kini harus bertemu dengan orang tua sang kekasih. Itu bukan hal yang mudah. Terlepas dari semua itu, ia datang menjadi pendamping sang CEO muda. Ia tak yakin dengan tatapan orang-orang terhadapnya. Narendra terus membawa gadisnya menuju meja besar di mana ada dua orang berdasi duduk.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN