Sore itu Diandra mengajak Kinara berjalan-jalan. "Kakak nanti malah repot," ucap Kinara. "Kakak enggak merasa repot," jawab Diandra. Diandra mengajak Kinara berjalan-jalan di taman dekat tokoknya. Jarak dari rumahnya tak begitu jauh, jadi Diandra tak begitu kesusahan membawa Kinara. Rencananya, dia sana nanti akan belajar berjalan di rerumputan. "Kakak enggak malu?" tanya Kinara lagi. Diandra hanya menggeleng. Mana mungkin ia malu membawa sang adik tercinta jalan-jalan. Meski, kondisi Kinara tak lagi seperti dulu. Mereka mengobrol sepanjang perjalanan. "Kapan-kapan kita ke mal, ya," ajak Diandra. Kinara mengernyit. Ia sepertinya belum punya keberanian untuk pergi ke tempat seramai itu dengan kondisi seperti sekarang ini. Dengan tegas ia menggeleng. "Aku enggak punya muka,