"Sayang, lihat aku udah lancar jalannya!"
Mario berteriak gembira saat ia sudah mulai bisa lancar berjalan. Ia yang mulai senang membantu Neriti berkebun dan memasak merasa bahagia karena bisa leluasa mengintil pada sang istri. Mario juga akan bisa mencari nafkah lagi. Tak menjadi beban sang istri.
Neriti yang melihat Mario berhasil berjalan lancar tanpa tongkatnya merasa senang. Ia yang sedang meniriskan kerupuk segera mematikan kompornya dan menghambur ke arah sang suami. Ia memeluk pri pujaannya itu erat-erat.
Mereka merasakan kebahagiaan yang tiada terkira. Menjadi haru dan menyesakkan kalbu. Kedua mata mereka meneteskan air mata.
"Tuhan selalu mendengarkan doa kita."
***
Kinara sudah di rumah dan mulai memakan makanan sehat bernutrisi ala Diandra. Meski begitu, tubuh Kinara
