*POV RAMA*
Waktu berjalan sangat lambat, berpisah dari Anna satu jam saja rasanya sudah seperti satu tahun, mungkin sebagian orang menganggapku gila tapi itulah kenyataannya, aku sangat mencintai Anna hingga berpisah sebentar saja jiwaku sebagai lelaki sudah sangat merindukannya, ingin bercinta dengannya dan membuat Anna lemas tapi masih dalam kondisi kerja, istriku yang mungil itu memang selalu bisa membuat suami bodohnya ini tergila-gila. "Dasar bidadarinya Rama! Sedang apa kau, Sayang?" batinku tersenyum menatap foto Anna di ponselku.
"Tuan, apakah Anda mendengarkan penjelasanku?" tanya Pak Roger, tersenyum menatap wajah liarku saat menatap foto Anna.
"Oh! Tentu saja, lanjutkan," ucapku mematikan layar ponsel agar wajah Anna tidak kelihatan, andai ada Anna, akan kuciumi seluruh tubuh
