Malam semakin larut, Rafa masih setia menatap ruang ICU, sedangkan kedua orang tua Rafa beserta Aqila, dan Rana sudah beristirahat di ruang rawat inap, dan Rafa sendiri memilih menemani Nina di depan ruang ICU. Dengan berbekal selimut yang sempat diantarkan Rana menemani dirinya menunggu gadis yang membuat ia jatuh cinta sedalam-dalamnya. “Tuan, uang yang diambil nyonya sudah diketemukan, hanya saja kita belum menemukan akta properti yang telah diambil nyonya,“ lapor Cakra sembari menjatuhkan bobotnya di samping Rafa. Sepertinya kabar terbaru mengenai Emma tidak mendapatkan tanggapan yang begitu wah, pria itu hanya memiringkan kepalanya. “Jangan kamu sebut dia nyonya, panggil saja namanya, “ tegur Rafa sudah muak mendengar kata nyonya yang disematkan pada Emma. “Baik Tuan, dan satu