Hari sudah mau menjelang sore, Nina terpaksa harus menerima keadaannya untuk di rawat usai tadi di USG abdomen, Fira sangat cerewet mempertahankan Nina untuk menuruti kata Dokter karena rasa khawatirnya. Sebenarnya maksud Nina menolak Fira agar ia bisa pindah rumah sakit dan nantinya bisa nyaman beristirahat tanpa harus dalam keadaan menyamar, dan sudah tentu ada Didi— sepupunya yang akan membantu merawatnya. Sekarang Nina harus terima nasibnya saat ini, terpaksa dirawat di rumah sakit tersebut. Namun dibalik itu, hati Nina juga tertegun atas sikap mama mertuanya yang begitu manusiawi memperlakukan dirinya yang dalam posisi hanya seorang maid bukan keluarga, anak atau menantunya. “Nin, ini Bik Yuni yang akan menemani kamu di sini. Saya harus pulang sebentar, nanti akan ke sini lagi. Kamu