Bab 106. Morning Kiss

1223 Kata

Malam pun berganti pagi, sepasang pengantin lama tapi rasa baru masih tertidur pulas. Rafa tampak begitu posesif memeluk istrinya dari belakang, sedangkan Nina tampak sangat nyaman dengan pelukan dari suaminya. Namun, tak lama kemudian mimpi mereka berdua tersentak saat salah satu ponsel mereka yang diletakkan di atas nakas berdering begitu nyaring. “Berisik iih, matiin dong alarmnya,” rengek Nina dengan suaranya terdengar serak. Rafa yang merasa tubuh istrinya bergerak, lantas ia pun ikutan bergerak sembari mengerjapkan kelopak matanya. Dan, semakin jelaslah suara dering telepon di telinganya. “Iish kok belum dimatikan juga sih alarmnya,” rengek Nina kesal tanpa membuka matanya. Masih berat untuk membukanya. “Iya, Sayang, sabar,” sahut Rafa masih mengumpulkan nyawanya dulu sebelum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN