Bab 116. Bahagia Dalam Keharuan

1004 Kata

Nina perlahan membuka matanya. Ruangan putih bersih dengan aroma lembut bunga mawar menyapanya. Tubuhnya masih terasa lelah, tapi hati dan pikirannya terasa ringan. Senyuman kecil tersungging di bibirnya ketika ia menyadari dirinya sudah berada di ruang rawat inap VVIP, usai melewati proses persalinan yang melelahkan namun penuh keajaiban. Dua bayi kembarnya kini hadir di dunia. Di sebelahnya, Rafa, suaminya, duduk dengan tatapan penuh cinta yang tak pernah lepas dari wajahnya. Tangannya menggenggam tangan Nina dengan lembut, seolah tak ingin melepaskannya. Matanya terlihat sedikit sembab, mungkin karena kurang tidur dan campuran rasa haru yang selama ini tertahan. Di sudut lain, ruangan tersebut tampak penuh dengan aksesoris bayi—hiasan baby blue dan baby pink menandakan kelahiran putra

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN