Kelakuan bapak sama anak biasanya tidak jauh berbeda kalau sudah bertemu dengan tambatan hati yang tepat, alias yang bisa menghancurkan hatinya berkeping-keping. Tidak peduli tuh perempuannya suka atau tidak suka padanya, yang penting dipepet terus, meskipun ia nanti akan menerima tamparan atau bisa saja kebencian yang semakin menjadi-jadi. Nina mendesis pelan ketika pipinya menerima sentuhan lembut dari bibir Rafa, tangannya terangkat dan mencengkeram kemeja biru navy yang dikenakan oleh mantan suaminya, hatinya mengeram, namun kali ini ia tidak mau main tangan di depan orang banyak. “Nin, aku tahu kamu mau menampar pipi aku'kan? Tampar aja aku rela kok,” bisik Rafa sebelum ia menarik wajahnya. “What!” Refleks Nina menarik wajahnya ke belakang, lalu membulatkan mata indahnya. “Maunya