makin lama bersama Bia, membuatku menyadari bahwa kehadirannya sangat berharga. Hari-hari yang aku lalui bersamanya, tidak akan pernah rela digantikan dengan apapun. Dan untuk menjamin bahwa setiap detik menyenangkan itu bisa aku rasakan selamanya, maka aku harus segera membereskan misteri pembunuhan ini.
Pagi ini seperti biasa, Bia terl;ihat cantik di dapur. Mempersiapkan sarapan kami dengan serius. Rasanya seperti kami sudah menjadi pasangan suami istri yang sekarang sedang menikmati bahagianya menjadi pasangan suami istri baru. Mimpi-mimpiku pun mulai bertambah seiring kebersamaan kami. Aku bahkan mulai sering memikirkan betapa bahagianya jika kami memiliki anak kelak. Membayangkan ada seorang anak kecil yang wajahnya merupakan perpaduan aku dan Bia akan berlari menyambutku ketika aku
