Aku tidak bisa melupakan pesan yang dikirmkan Alden semalam tentang menjadi calon istri itu. Rasanya masih berdebar padahal hanya mengingatnya saja dan wajahku langsung memerah seketika. Aku baru tahu bahwa jatuh cinta semalu ini, Membuatku bertanya-tanya apakah bersama Dio dulu bisa dikatakan jatuh cinta? Kenapa aku tidak menemukan perasaan berdebar dan malu yang menyenangkan seperti yang aku rasakan pada Alden? “Alden sudah di telpon Vin?” Suara lembut mama Noel membuatku menoleh seketika. Alden di telpon untuk apa? “Udan mah, dia lagi Otw ke sini. Paling semangat dia kalau urusan makan gratis, apalagi ada Bia ya kan Bi?”Jawab Vino sambil menatapku geli pada kalimat terakhirnya membuatku langsung menunduk dan kembali sibuk pada piring yang sedang aku persiapkan. Apa maksudnya perkataan