BAB 27. Alden

2110 Kata

Kemarin malam sudah berhasil aku lalui tanpa Bia sekalipun tetap tidak bisa tidur dan malam ini akhirnya datang. Malam kedua tanpa Bia yang terasa begitu berat. Tapi hatiku cukup tenang ketika Bia mengatakan dia merasa nyaman di rumah Vino karena Tante Noela sangat baik dan menyayanginya. Hari-hari kesepianku akhirnya kembali dan malam-malam dingin menyebalkanku juga kembali. Tapi kemudian bibirku tersenyum mendengar dering ponselku dan aku tahu itu adalah Bia. Dia menepati janjinya setiap malam aku menelponku hingga dia tertidur untuk sekedar menemaniku di malam-malam menyebalkan ini. “Hmmm.” Jawabku. “Kemarin gimana Al bisa tidur nggak?” Tanyanya dan aku kembali tersenyum karena rasanya seperti lega sekali setelah mendengar suaranya. “Nggak bisa, sudah ku katakan bukan harus kamu yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN