29

2237 Kata

Jika mengatakan aku nggak terganggu dengan ucapan Bang Izul pada Gara kemarin, juga ucapan Markonah padaku, itu salah. Aku kepikiran, pengen nanya tapi takut. Aku nggak mau ketakutan ini nantinya akan berdampak pada pandanganku soal Gara. Memang, kami nggak pacaran. Tapi jika dia memiliki hubungan dengan apa yang terjadi pada ayahku, maka aku harus memutuskan hubungan pertemanan kami. Padahal, dia adalah sepupu Yuby, pacarku. Pasti, akan terasa sangat canggung dan nggak nyaman. "Kenapa? Kok mukamu ditekuk kayak kursi lipat yang diterlantarkan gitu, Del?" tanya Cahyani setengah menyindir. "Bingung," jawabku sambil mengembuskan napas berat. "Kenapa?" "Bang Izul bertingkah aneh," jawabku. "Kenapa?" "Dia bilang sesuatu tentang 'keluarga mereka' ke Gara, padahal menurutku Gara nggak ada h

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN