14

1899 Kata

"Jadi gimana?" tanya Cahyani yang sukses membuat dahiku berkerut. "Soal apa?" tanyaku nggak ngerti. "Si bocah SMP," jawabnya. "Kamu mau gimana? Nggak capek nolak dia terus?" "Saat ini belum sih, kenapa? Kamu mau maksa aku buat nerima dia lagi?" delikku. Cahyani nyengir. "Kata artikel yang aku baca nih, Del. Pacaran sama yang lebih muda ngebuat kita awet muda lho," kata Cahyani. Aku mencebikkan bibir. "Iya yang bahagia, nah kalau si bayi? Bisa-bisa cepat tua dan mati mendadak aku karena sikapnya," sanggahku. Cahyani terkikik. "Segitunya, Del. Jangan parah gitu napa, kalau ujungnya kamu pas sama dia gimana? Kuat nahan malu?" ledek Cahyani. "Ya, kalau itu yang terjadi nanti, kamu pukul aku aja sampai sadar diri. Yang jelas, saat ini aku belum tertarik sama si bayi," kataku lalu mene

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN