17

2088 Kata

Pagi ini, dengan diantar pake mobil yang harganya beratus-ratus juta yang disupiri mang Ujang, aku berangkat ke sekolah. Si bayi dan nyonya besar nggak ikutan mengantar. Bahkan si nyonya nggak balik lagi setelah pergi waktu itu. Yuby pun enggan bicara sejak kembali. Mereka berdua terlihat aneh dan bahkan menghindariku dengan cara yang nggak kentara. Sikap mereka membuatku semakin merasa yakin kalau ada sesuatu yang mereka sembunyikan dariku. Tapi apa? Aku juga belum tahu. Aku mendesah pelan saat mengamati kedua lingkar mataku dari layar kamera handphone yang sengaja aku arahkan ke mukaku seolah akan berselfie. Aku kurang tidur. Selain karena semalaman nggak bisa tidur karena kepikiran tingkah aneh si bayi dan nyonya besar, pagi ini saat aku bangun, seragam sekolah berikut buku-buku pelaja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN