Aku mengerjabkan mataku beberapa kali, bukan kelilipan tapi mencoba menyelaraskan penglihatan dengan kenyataan. Bukannya sudah rabun, bermimpi atau bagaimana, hanya saja sekarang aku merasa heran dengan situasi yang kini ada di hadapanku. Saat aku membuka mataku beberapa menit yang lalu, aku sudah berada di rumah, tepatnya di kamarku. Padahal, seingatku, aku sedang bersama si bayi berada di jalanan dan terlibat perkelahian. Apa iya yang tadi aku alami hanya mimpi belaka? Unbelieveble. Aku segera mencari ponselku untuk memastikan sesuatu. Setelah mencari cukup lama, aku berhasil menemukan ponselku di dekat bantalku. Yang pertama kali aku cek adalah kalender. Aku merengut bingung, tanggal yang aku lihat sekarang sama dengan yang aku lihat tadi pagi. Apa iya, semua itu mimpi? Aku turun d

