Bagian 58

1819 Kata

Cup… Ran memekik. Pipinya ditekan sebuah benda hangat dan kenyal yang sebenarnya sudah mulai dia hapal sejak ‘kejadian itu’. “Kamu?” “Iya aku. Kamu pikir siapa? Siapa lagi yang berani kiss-kiss kamu kayak tadi?! Sini aku tarik bibirnya sampai lepas!” Bola mata Ran memutar malas saat merasakan emosi nyata dari suara seseorang yang menjawab pertanyaannya itu. Wanita ini kembali melanjutkan kegiatan yang tertunda karena kedatangan pria gil4 yang sayangnya adalah sang tunangan. Ah… bukan tunangan, tapi sudah naik pangkat jadi calon suami. Dua hari yang lalu, keluarganya dan keluarga sang tunangan mengadakan acara lamaran resmi setelah ia dan Aryan kepergok berada dalam posisi ‘ehem’ yang sempat membuat Kania jantungan. Kejadian itu bisa dikatakan sebagai keberuntungan bagi Aryan, walaup

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN