Wanita ini segera menekan bibirnya saat merasakan akan terisak. Oh si4l! Air mata keluar tanpa sanggup ia cegah lagi. Dia-harus-segera-keluar-dari-sini! Ran melangkah, memantapkan hati untuk tidak semakin terbawa suasana. Jika mengikuti kata hati, ia ingin tetap bertahan di sini dan meyakinkan Aryan sampai pria itu percaya padanya. Tapi dia sadar, jika dia tidak bisa memaksakan kehendak di saat seperti ini. Namun, baru satu langkah menjauh pergi, Ran terpekik merasakan tubuhnya melayang. Pekikan kembali keluar dari mulutnya saat wanita ini merasakan benda empuk berbenturan dengan punggungnya. Matanya terbelalak ngeri. Kedua tangannya dengan refleks meraba benda empuk ini. Ini ranjang? Tubuhnya terhempas ke atas ranjang??? Walaupun tubuhnya tak merasakan kesakitan sama sekali, tap