Sudah dua minggu berlalu sejak kejadian kecelakaan itu. Ran sudah kembali ke rumahnya sejak dua hari yang lalu. Wanita itu masih belum bisa masuk bekerja seperti biasa untuk pemulihan fisik dan mentalnya. Sejak di rumah sakit, sang tunangan tidak berhenti menemani. Bahkan pria itu bekerja dari ruang inap Ran, dan hanya akan pergi jika ada pertemuan yang tidak bisa diwakilkan oleh siapa pun. Ruang inap Ran menjadi rumah kedua bagi Aryan. Pria itu banyak menghabiskan waktu untuk menghibur sang tunangan. Ran tidak dibiarkan untuk berpikir hal lain selain hal-hal menyenangkan. Dan terbukti sekarang, wanita itu perlahan kembali bersikap seperti biasa. Bahkan, Ran terlihat banyak mengeluarkan senyum. Untuk kondisi Juna, Ran tidak mengetahuinya sama sekali. Entah mengapa, Ran malah seperti t