Bagian 52

2684 Kata

Deg! Aryan terdiam. Tangannya yang memegang bingkisan buah yang sengaja dibawanya untuk Juna mengerat kencang. Seluruh tubuhnya sudah merasakan panas, tentu saja karena pikiran tentang Ran dan Juna yang kembali bersama suatu saat nanti. “Mengapa Anda bertanya seperti itu?” tanya Aryan datar, berusaha meredam emosi yang siap meledak. Stevi menghela napas berat. “Anda pasti bertanya-tanya mengapa Juna bisa bersama Nona Callia saat itu. Itu pun yang saya pertanyakan sejak kecelakaan itu terjadi. Benar begitu, bukan? Atau, Nona Callia sudah menjelaskan pada Anda?” Aryan diam. Pria ini tak dapat menjawab karena belum mendapat penjelasan apa pun dari sang tunangan. Tring! Mereka tersadar saat pintu lift terbuka. Dua orang ini sama-sama melangkah keluar, karena sudah sampai di lantai rumah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN