Sejak pagi Alvin mengajak Qeela untuk memperkenalkan calon istrinya itu pada keluarganya yang tinggal di pinggir kota, keduanya sudah bertemu dengan saudara dari keluarga Kirana tapi tidak lama keduanya pamit pulang. Di tengah jalan Alvin mengajak Qeela untuk makan siang, siapa sangka Cafe yang Alvin datangi di pinggir jalan dan kondisinya ramai ternyata Syila bekerja di dalamnya dan membuka masa lalunya. "Qeela, Mba Qeela, tunggu ... Saya bisa jelaskan semuanya, Sayang," teriak Alvin. Langkah lebarnya membuat dia berhasil akhirnya mengejar calon istrinya dan mencekal tangan Qeela hingga wanita itu tertarik dan hampir jatuh kalau saja Alvin tidak sigap menangkap tubuh yang oleng itu. Alvin mendekap pinggang Qeela erat. Tatapan kedua bertemu, sorot mata Qeela terlihat kecewa pada sang pen