Part 123. Harapan, dan Doa

2162 Kata

“Mama sama Papa yakin, tidak mau ikut berangkat?” Saka meletakkan dua tiket pesawat ke atas meja. Pria yang baru saja tiba di rumah orang tuanya, dan menemukan keduanya sedang duduk di depan televisi itu, kemudian ikut duduk di salah satu sofa tunggal. Sementara istri, dan anaknya sudah masuk ke dalam rumah. Saka bisa melihat kedua orang tuanya mengalihkan pandangan mata ke atas meja. Ke arah dua tiket yang baru saja ia letakkan. “Hotel juga sudah di booking. Mama sama Papa tinggal berangkat bawa badan saja. Semua sudah siap,” tambah Saka memberitahu. Ia dan istri, serta anaknya aku berangkat besok. Satu hari sebelum acara pernikahan sang adik. Saka kemudian meraih toples berisi keripik pisang di atas meja. Membuka tutup, lalu membawanya sembari kembali menegakkan tubuh. Tangan kanan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN