Karin merasa risih mendapati tatapan menelisik Naya. Abi sedang berbincang dengan Alka di ruang kerja pria tersebut, sedangkan ia duduk di sofa ruang tamu bersama sang nyonya rumah. Mereka baru selesai makan malam bersama. Seperti permintaan ketika Naya menghubungi Abi, akhirnya Karin dan Abi datang ke rumah Naya dan Alka. Tangan Karin bergerak menata rambut. Membawa ujung bawah rambutnya ke bagian depan bahu, ketika menyadari kemana arah tatapan mata sang pemilik rumah. Karin mendesah dalam hati. Wanita itu bergerak tidak nyaman, begitu melihat mata Naya memicing. Astaga … apa ada yang aneh dengannya, hingga Naya menatapnya seperti itu? Karin berdehem. “Um … ada … apa, Bu?” tanya Karin tidak nyaman. Orang yang ditanya menegakkan tubuh, lalu bersandar pada punggung sofa. Sepasang mat