Part 84. Kebersamaan Sabtu Pagi

2054 Kata

Akhirnya, Karin benar-benar kembali menginjakkan kaki di kota kelahiran sang kekasih. Semarang. Kota yang nyaris sama macet seperti di Jakarta pada jam-jam tertentu. Keluar dari pesawat, Karin berjalan dengan langkah lebar, mengetahui sang kekasih pasti sudah menunggunya. Kembali, bayangan wajah Abi yang tersenyum, sembari menatap penuh cinta ke arahnya, membuat Karin bersusah payah mengulum kedua bibirnya. Bisa-bisa ia dianggap gila karena berjalan sembari tersenyum sendirian. Koper kecilnya ia bawa ke kursi penumpang, hingga setelah turun, ia tidak perlu membuang waktu untuk menunggu. Langkah kaki Karin terhela semakin cepat, saat sepasang netranya menemukan senyum secerah matahari pagi kota semarang. Senyum yang sudah dari tadi ia bayangkan akan menyambutnya. Pria itu ada di depan sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN