Karin mengakhiri sambungan telepon. Suaminya baru saja menghubungi, dan memberi kabar jika pria itu akan pulang terlambat. Padahal dia sudah berusaha untuk pulang tepat waktu hari ini. Hanya agar bisa menikmati waktu lebih lama dengan pria terkasihnya tersebut.
Karin bahkan sudah memasak. Wanita itu ingin memberikan kejutan pada suaminya. Memperlihatkan kemampuan memasaknya yang sudah sedikit lebih baik. Hanya sedikit—Karin mengakui. Ia masih harus banyak belajar untuk bisa mahir memasak semua jenis masakan.
Terima kasih pada Rika, Inez, dan juga Andri yang sudah berjanji akan mengajarinya memasak. Mereka bahkan sudah membuat jadwal 2 jam setiap hari minggu.
Namun, kini Karin harus menahan kecewanya. Wanita itu menatap masakannya yang sudah tertata di atas meja. Ini pertama kalinya Abi
