Abi dengan tidak sabar, segera menghubungi Karin. Tas kerjanya tergeletak di atas meja makan. Ia baru saja masuk ke dalam rumah. Dengan ponsel menempel di telinga kanan, Abi berjalan ke arah lemari pendingin di sudut dapurnya.
Dapurnya tampak lebih bersih, dan rapi. Tidak ada peralatan dapur yang berserakan, lantaran memang ia tidak memasak. Selain itu juga karena lemari dapurnya sudah terpasang dengan rapi. Ya … perabotan yang Karin pilih, sudah melangkapi rumah Abi saat ini. rumahnya kini bisa dibilang lebih manusiawi. Abi menirukan ucapan Karin, ketika wanita itu melihat hasil pilihannya terpasang di rumah Abi.
Sebelah tangan Abi meraih handel pintu lemari pengingin, lalu menariknya. Dering ponselnya belum bersambut. Abi meraih botol air mineral. Menutup kembali pintu kulkas dengan si
