Part 127. Malam Pertama Sang Pengantin

2245 Kata

“Aduh ….” Karin meringis. “Terlalu keras?” tanya Abi sembari ikut meringis--seolah merasakan apa yang sedang Karin rasakan. Kepala Karin mengangguk, membuat Abi kemudian mengurangi tekanannya. “Segini … okey?” tanya pria itu, sambil sepasang matanya memperhatikan perubahan raut wajah sang istri. Ah … Abi rasanya masih tidak percaya jika Karin saat ini sudah sah menjadi istrinya. Bukan lagi sekedar kekasih. Pesta resepsi yang dihadiri tidak lebih dari 200 tamu undangan, sudah selesai dua jam lalu. Ia sempat tertahan sahabat-sahabatnya, sebelum akhirnya bisa melipir pergi, ketika mereka lengah. Abi tahu, mereka sengaja menahannya—hanya untuk membulinya, lagi. Meskipun sebenarnya Abi tidak keberatan mendengar godaan sahabat-sahabatnya, namun, tentu saja ia lebih memilih untuk segera me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN