Rainer sudah tak peduli dengan beberapa e-mail yang masuk. Ia nampak sibuk melahap makanan yang Lily berikan untuknya. Rainer memalingkan wajahnya dan memandangi Lily seraya berkata,"Terima kasih ya?" "Hmm," Lily menoleh sambil mengangkat kedua alisnya bersamaan. Disaat itu pula, Rainer melihat sesuatu di ujung bibir Lily. Ia bergegas meraih tisu dari atas meja dan berusaha mengelap makanan, yang berceceran di ujung bibir istri kecilnya tersebut. Lily tertegun. Saat Rainer berusaha menyeka bibirnya dengan telaten. Seperti sedang mengurus seorang bayi. "Sudah. Ayo makan lagi." Rainer tersenyum. Membuat debaran di dalam d**a kembali Lily rasakan. "Iya." Lily menundukkan kepalanya sambil menjawab singkat ajakan Rainer. Rainer kembali menyentuh garpu dan pisau, lalu mengeksekusi mak